Tambang Pasir di Kaki Gunung Tampomas

Sejumlah pekerja mengangkut pasir ke atas truk di areal tambang galian C, Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/8/2019). Aktivitas penambangan pasir dan batu di kaki Gunung Tampomas ini sudah berlangsung sejak 1984, lebih dari 200 hektare lahan hijau kini gersang akibat dari pertambangan tersebut yang berdampak pada erosi, polusi dan berkurangnya lahan hijau. PHOTO'S SPEAK / Rico Bagus
Sejumlah pekerja mengangkut pasir ke atas truk di areal tambang galian C, Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/8/2019). Aktivitas penambangan pasir dan batu di kaki Gunung Tampomas ini sudah berlangsung sejak 1984, lebih dari 200 hektare lahan hijau kini gersang akibat dari pertambangan tersebut yang berdampak pada erosi, polusi dan berkurangnya lahan hijau. PHOTO'S SPEAK / Rico Bagus
Sejumlah pekerja mengangkut pasir ke atas truk di areal tambang galian C, Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/8/2019). Aktivitas penambangan pasir dan batu di kaki Gunung Tampomas ini sudah berlangsung sejak 1984, lebih dari 200 hektare lahan hijau kini gersang akibat dari pertambangan tersebut yang berdampak pada erosi, polusi dan berkurangnya lahan hijau. PHOTO'S SPEAK / Rico Bagus
Sejumlah pekerja mengangkut pasir ke atas truk di areal tambang galian C, Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/8/2019). Aktivitas penambangan pasir dan batu di kaki Gunung Tampomas ini sudah berlangsung sejak 1984, lebih dari 200 hektare lahan hijau kini gersang akibat dari pertambangan tersebut yang berdampak pada erosi, polusi dan berkurangnya lahan hijau. PHOTO'S SPEAK / Rico Bagus
Sejumlah pekerja mengangkut pasir ke atas truk di areal tambang galian C, Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (29/8/2019). Aktivitas penambangan pasir dan batu di kaki Gunung Tampomas ini sudah berlangsung sejak 1984, lebih dari 200 hektare lahan hijau kini gersang akibat dari pertambangan tersebut yang berdampak pada erosi, polusi dan berkurangnya lahan hijau. PHOTO'S SPEAK / Rico Bagus