Sutanto Nurhadi Permana
Sutanto Nurhadi Permana Saya menggandrungi fotografi jurnalistik akibat dari selalu ngumpul dengan Photosspeak di awal kemunculannya. Dengan Bukbis, Fajri, Djuli, Amri, Resha (babeh), Dadang, Ayat, Bani, Bahi, Danun dan teman-teman lainnya, saya selalu membincang fotografi jurnalistik hampir setiap hari, tak ada bosannya. Ghirah untuk mendalami fotografi jurnalistik semakin menjadi ketika pernah mengikuti diskusi foto di Unpas, Setiabudi. Meski saya bukan berasal dari Jurnalistik yang utuh, tapi sedikit pun tak pernah melunturkan tekad untuk selalu mendalami keilmuan fotografi jurnalistik. Apalagi, bagi saya, fotografi bukan sekedar seni menekan tombol shutter dan menghasilkan karya yang aduhai. Melebihi itu, fotografi jurnalistik akan menjadi saksi sejarah. Setiap karya foto yang dihasilkan akan membeikan dampak yang tertulis dalam sejarah manusia. Meski hanya memotret tukang sol sepatu, tukang beca, panen ubi, banjir, sepak bola anak-anak di kampung, kemacetan lebaran, idul adha, idul fitri. Fotografi jurnalistik adalah bagian sejarah karena bekerja pada keabadian. Lahir : Bandung, 16 Januari 1992 Alamat : Kp. Palasari 001/001, Ds. Bojongmanggu, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung Kode Pos : 40376 E-mail : permananurhadi@gmail.com https://www.facebook.com/nurhadi.permana.75 https://www.instagram.com/nurhadipermana/
