Candi Prambanan adalah kompleks candi berlatar Agama Hindu Terbesar di Indonesia, terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, atau kurang lebih 17 kilometer dari Yogyakarta kompleks candi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi ini diprediksi dibangun sekitar pertengahan abad 9 sebagai persembahan untuk Dewa Siwa, Brahma dan Wisnu. Prediksi tersebut didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Sebagai candi yang dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991 bukan tanpa alasan jika Candi Prambanan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Pada 27 Mei 2006 candi ini pernah diguncang gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang menyebabkan beberapa bagian candi runtuh. Satu minggu setelahnya, UNESCO mempersiapkan bantuan darurat internasional bagi kawasan tersebut. Untuk menjaganya, sekitar bulan Juni 2016 lalu, pengelola mulai memberikan perekat diantara susunan batu supaya tidak begeser. Sudah selesai pada Candi Siwa dan akan berlanjut ke candi-candi lainnya.
Terdapat 240 Candi di Prambanan, di Halaman 1 ada 16 candi yang terdiri dari 3 candi utama, yaitu Siwa, Brahma dan Wisnu, 3 Candi Wahana (kendaraan 3 dewa tersebut), 4 Candi Kelir, 2 Candi Apit dan 4 Candi Patok. Sisanya terletak di Halaman 2, sebanyak 224 buah.
Arsitektur yang menawan tersaji di komplek candi yang berdampingan dengan 3 Candi berlatar Agama Budha, yaitu Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Sewu. Hal tersebut merupakan bukti kerukunan antara umat Budha dan Hindu di Pulau Jawa di masa lalu yang harus selalu dijaga saat ini, hingga masa mendatang. JAMAL RAMADHAN/PHOTO’S SPEAK











