Dampak Gempa Kabupaten Bandung di Kecamatan Kertasari

Warga membersihkan puing-puing bangunan rumahnya di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/24). Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 berdampak pada kerusakan bangunan sekolah, rumah warga, hingga kantor dinas kecamatan. Hingga saat ini menurut BPBD Provinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 491 rumah terdampak dan sebanyak 450 jiwa mengungsi akibat gempa. PHOTOSSPEAK/Rasyad Yahdiyan
Kondisi SDN 01 Cirawa, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pasca gempa magnitudo 5.0 pada Rabu (18/9/24). Gempa ini berdampak pada kerusakan bangunan sekolah, rumah warga, hingga kantor dinas kecamatan. Hingga saat ini menurut BPBD Provinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 491 rumah terdampak dan sebanyak 450 jiwa mengungsi akibat gempa. PHOTOSSPEAK/Rasyad Yahdiyan
Warga membersihkan puing-puing bangunan rumahnya di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/24). Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 berdampak pada kerusakan bangunan sekolah, rumah warga, hingga kantor dinas kecamatan. Hingga saat ini menurut BPBD Provinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 491 rumah terdampak dan sebanyak 450 jiwa mengungsi akibat gempa. PHOTOSSPEAK/Rasyad Yahdiyan
Warga berkumpul di area pengungsian sementara di Lapangan Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/24). Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 berdampak pada kerusakan bangunan sekolah, rumah warga, hingga kantor dinas kecamatan. Hingga saat ini menurut BPBD Provinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 491 rumah terdampak dan sebanyak 450 jiwa mengungsi akibat gempa. PHOTOSSPEAK/Rasyad Yahdiyan
Warga membersihkan puing-puing bangunan rumahnya di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/24). Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 berdampak pada kerusakan bangunan sekolah, rumah warga, hingga kantor dinas kecamatan. Hingga saat ini menurut BPBD Provinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 491 rumah terdampak dan sebanyak 450 jiwa mengungsi akibat gempa. PHOTOSSPEAK/Rasyad Yahdiyan