Petani Nira Kelapa di Pangandaran

Pak Sodikin (52) menuangkan nira ke wajan di Desa Legokjawa, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025). Ia mampu menyadap nira dari hingga 25 pohon kelapa, menghasilkan sekitar 40 liter nira per hari. Nira tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula serta kecap manis. Selain itu, ia membayar sewa lahan kepada pemilik sebesar Rp150 ribu per tahun. PHOTOSSPEAK/Malky Ristian Fauzi.

Petani menyadap nira kelapa di Desa Legokjawa, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025). Petani tersebut mampu menyadap nira dari hingga 25 pohon kelapa atau sekitar 40 liter per hari. Nira yang diperoleh digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula serta kecap manis. Selain itu, petani membayar sewa lahan kepada pemilik sebesar Rp150 ribu per tahun. PHOTOSSPEAK/Malky Ristian Fauzi.

Pak Sodikin (52) memasukkan kapur ke dalam wadah sebelum menyadap nira kelapa di Desa Legokjawa, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025). Ia mampu menyadap nira dari hingga 25 pohon kelapa atau sekitar 40 liter per hari. Nira tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula serta kecap manis. Pak Sodikin juga membayar sewa lahan kepada pemilik sebesar Rp150 ribu per tahun. PHOTOSSPEAK/Malky Ristian Fauzi.



Photographer
Redaktur Photos Speak
Photo’s Speak adalah komunitas fotografi jurnalistik yang lahir dari keresahan sejumlah mahasiswa karena ditebangnya pohon-pohon rindang yang ada di Kampus UIN Sunan Gunung Djati.